Menilik Manfaat dan Efek Hydrocortisone di SehatQ

 

 

Pernahkah Anda mendengar nama obat Hydrocortisone? Jika belum, Anda bisa bersama-sama belajar tentang obat yang satu ini. Hydrocortisone ada yang bentuknya kapsul, ada juga yang dikemas dalam bentuk salep oles. Obat yang satu ini tergolong sebagai obat kortikosteroid. Umumnya obat kortikosteroid ini dipakai untuk mengatasi peradangan, kelainan imun dan hormon, lupus, serta gangguan pernafasan.

Sedangkan obat olesnya biasanya dipakai untuk mengatasi gangguan kulit seperti eksim, gigitan serangga, gatal-gatal, dermatitis, dan lain sebagainya. Obat kortikosteroid sendiri merupakan senyawa yang sama seperti hormon steroid dan diproduksi oleh kelenjar adrenal. Lantas kinerja kortikosteroid ini akan memenuhi kebutuhan hormon steroid yang kurang dalam tubuh. Dalam beberapa kasus, obat Hydrocortisone ini bahkan bisa digunakan untuk mengobati kanker.

Apa Efek Samping Hydrocortisone?

Tidak hanya perlu tahu manfaat obat Hydrocortisone, Anda juga perlu tahu apa saja efek samping dari obat yang satu ini. Semua obat pasti memiliki efek sampingnya masing-masing, termasuk obat kortikosteroid ini. Maka sebelum menggunakan obat ini, sebaiknya Anda tahu apa saja efek yang dapat ditimbulkannya:

1. Perih Hingga Rasa Terbakar Pada Kulit

 

Efek samping yang umumnya dirasakan usai menggunakan obat Hydrocortisone ini adalah rasa perih pada kulit. Rasa perih yang terjadi ini menjadi tanda bekerjanya obat. Bahkan dalam beberapa kasus, rasa perihnya membuat kulit rasanya terbakar. Maka tidak perlu panik, karena efek ini adalah efek yang masih wajar atau normal.

2. Kulit Terasa Kering

 

Selain efek rasa terbakar pada kulit, Anda juga mungkin akan mengalami efek kulit yang terasa kering usai menggunakan obat ini.

Umumnya kedua efek tersebut akan terjadi saat masa penggunaan Hydrocortisone. Namun tidak selamanya efek tersebut normal. Jika Anda mendapati efek semakin parah pada kulit, maka segera konsultasikan pada dokter kepercayaan Anda.

Selain kedua efek tersebut ada juga efek lain yang ditimbulkan obat ini saat digunakan pada beberapa jenis injeksi. Apa saja efek tersebut?

Efek Hydrocortisone saat digunakan dengan injeksi intralesi, akan menyebabkan warna kulit jadi tidak merata. Bisa jadi ada bagian kulit yang lebih terang dari bagian lain, ada juga yang efeknya penggelapan kulit di bagian tertentu dibanding kulit lainnya.

Sedangkan efek Hydrocortisone saat digunakan pada injeksi intraartikular bisa menyebabkan kerusakan pada sendi. Efek ini bisa saja muncul dan bisa saja tidak, bergantung pada kondisi tubuh.

Saat obat Hydrocortisone digunakan secara intravena atau oral, efek samping juga kemungkinannya muncul atau terjadi pada tubuh. Efek yang seringkali terjadi antara lain:

1. Nyeri Otot

Efek yang terjadi pada penggunaan obat ini terkadang akan menimbulkan rasa nyeri pada otot. Namun rasa nyeri yang dirasa biasanya berbeda dengan rasa nyeri biasa pada otot yang usai digunakan untuk berolahraga atau beraktivitas berat.

2. Pusing

Normalnya, efek pusing yang dirasakan usai menggunakan obat ini adalah selama seminggu. Namun jika pusing berjalan hingga lebih dari seminggu dan rasanya makin parah, maka Anda perlu datang dan konsultasi pada dokter.

3. Diare

 

Obat kortikosteroid ini ternyata juga menyebabkan efek diare. Namun perlu diperhatikan jika Anda mulai mengalami efek diare, jangan meminum obat lain sebelum konsultasi pada dokter Anda.

4. Memar dan Kemerahan Pada Kulit

 

Efek yang satu ini cukup umum terjadi. Jika Anda merasa kulit semakin parah memarnya, maka segeralah ke dokter untuk dilakukan tindak lanjut sebelum terjadi iritasi yang semakin parah.

Efek samping lain mungkin juga bisa dirasakan saat menggunakan obat Hydrocortisone ini. Namun bukan berarti obat ini berbahaya ya. Pastikan Anda selalu konsultasi pada dokter sebelum menggunakan obat ini. Informasi lengkap terkait obat kortikosteroid ini bisa Anda lihat pada laman direktori obat di aplikasi sehatQ.