Cara Beriklan Dengan Metode Re

Artikel ini disadur dari artikel: How to Retarget Ads to Engaged Instagram and Facebook Fans

Apakah kamu ingin mendapat penjualan lebih banyak lagi dari Facebook dan Instagram? Apakah kamu pernah mencoba re-target mereka yang sudah pernah berinteraksi dengan akun Facebook atau Instagrammu?

Mengapa Strategi Re-targeting Efektif?

Kegiatan advertising ini menyasar orang- orang yang sudah pernah berinteraksi dengan bisnismu melalui Facebook dan Instagram. Dengan cara ini kamu akan melihat peningkatan dalam hal konversi dan engagement.

Hal ini bisa terjadi karena orang yang kamu sasar adalah mereka yang sudah mengenal bisnismu. Mungkin saja mereka pernah melihat salah satu submit organik-mu atau bisa juga salah satu iklanmu yang lain.

#Langkah 1: Menciptakan custom audiences dari engagement di Facebook Page atau akun bisnis Instagram milikmu.

Sebelum membuat iklan re-focusing on, kamu harus membuat customized audiences terlebih dahulu. Kamu bisa melakukan hal ini melalui Facebook Ads Manager.

Di dalam Ads Manager, klik di menu utama dan pilih Audiences dari menu yang ada.

Saat menu Audiences muncul, klik di opsi Create Audiences dan pilih Custom Audiences dari menu drop-down.

Halaman Create a Custom Audience akan terbuka, dan di-dalamnya kamu akan melihat opsi untuk goal advertisements ke mereka yang sudah pernah berinteraksi dengan bisnismu.

Dibawah opsi ‘Use Facebook Sources’, pilih opsi Facebook Page.

Halaman baru akan tampil, dan di bagian ‘Add People to Your Audience’ pilih akun Facebook Page kamu. Lalu lanjutlah ke bagian engagement condition dimana kamu melihat 6 opsi:

* Everyone Who Engaged With Your Page (Semua yang pernah berinteraksi dengan Page)

* People Who Visited Your Page (Orang yang pernah mengunjungi Page)

* People Who Engaged With Any Post or Ad (Orang yang pernah berinteraksi dengan post atau advert)

* People Who Clicked on Any Call-to-Action Button on Your Page (Orang yang pernah klik tombol name-to-motion di dalam Page)

* People Who Sent a Message to Your Page (Orang yang pernah mengirim pesan ke Page)

* People Who Saved Your Page or Any Post (Orang yang pernah meyimpan Page atau post lainnya)

Pilih opsi People who Engaged with Any Post or Ad. Dengan kriteria ini, ads kamu akan menyasar mereka yang sudah pernah berinteraksi dengan sebuah submit atau iklan di Facebook Page milikmu. Hal ini mencakup reaksi (like, love, Haha, Wow, Sad, Angry), shares, komen, klik di sebuah link, atau menggeser gambar di publish tipe carousel.

Selanjutnya, kamu perlu atur durasi viewers, yaitu berapa hari seseorang akan berada di dalam kelompok viewers-mu sesudah mereka berinteraksi dengan advert atau post kamu. Seseorang akan dihapus dari kelompok audience ini sesudah waktu yang kamu tentukan, kecuali mereka berinteraksi dengan advertisements atau post kamu lagi. Waktu maksimum yang bisa kamu beri adalah 360 hari, tetapi untuk sekarang kamu sebaiknya mulai dari 180 hari dahulu.

Ulang proses ini dan ciptakan four kelompok viewers tambahan dengan menggunakan kriteria yang sama. Tetapi di setiap kelompok, beri durasi viewers yang berbeda; ninety, 60, 30, dan 14 hari.

Dengan menciptakan beberapa kelompok audience, kamu bisa melakukan check untuk mengetahui kelompok mana yang paling efektif. Setiap kelompok viewers akan memiliki jumlah orang dan tingkat response yang berbeda, tergantung kapan mereka berinteraksi dengan advertisements atau post kamu pertama kali.

Sesudah itu, ulang kembali semua proses diatas untuk membuat kelompok audience berdasarkan interaksi di Instagram. Kali ini pilih Instragram Business Profile di dalam menu pemilihan ‘Source’

Ikuti proses yang sama, termasuk menciptakan beberapa kelompok dengan durasi 90, 60, 30, dan 14 hari.

#Langkah 2: Ciptakan Ads Re-focusing on di dalam Facebook Ad Manager

Setelah menciptakan customized viewers, sekarang kamu sudah bisa membuat iklannya, mulai dari memilih tipe goal.

Kalau jumlah audience kamu cukup besar (lebih dari 50,000 orang) maka gunakan Conversion sebagai objective. Kalau jumlah audience lebih kecil dari itu, mulai dengan Traffic sebagai objective.

Untuk mulai membuat iklan, klik pada tombol Create di dalam menu Ad Manager. Setelah menu Quick Creation muncul, berilah nama kepada marketing campaign kamu, dan pilih tipe objective dari menu drop-down yang tersedia.

Lalu beri nama Ad Set kamu, dan klik ‘Save as Draft’.

#Langkah 3: Edit Ad Set Kamu

Setelah halaman edit terbuka, mulailah meng-edit iklan di tingkat Ad Set terlebih dahulu. Kamu bisa membuka halaman pengaturan Ad Set melalui menu navigasi di atas atau di sebelah kiri halaman seperti yang ditunjukkan di gambar di bawah.

Di dalam Ad Set, pilih conversion occasion yang kamu ingin optimalkan. Conversion event adalah hasil dari iklan yang ingin kamu dapatkan. Kalau kamu ingin mendapat penjualan dari iklan ini, maka pilih opsi Purchase. Mungkin juga kamu hanya ingin meningkatkan jumlah orang yang menghubungi bisnismu, maka kamu bisa pilih Contact.

Lewati bagian Dynamic Creative dan Offer, langsung saja ke bagian Budget & Schedule untuk mengatur finances iklanmu. Perlu kamu ingat bahwa budget akan sangat mempengaruhi jangkauan dari iklanmu.

Budget yang terlalu tinggi untuk jumlah viewers-mu akan mengakibatkan orang yang sama ter-ekspose iklan kamu terlalu sering. Budget yang terlalu rendah akan memerlukan waktu lama untuk kamu melihat hasil dari iklan.

Tidak ada rumus yang bisa memberikan kamu finances yang paling optimum. Kalau viewers kamu kurang dari 50,000 orang, mulailah dari price range sekitar one hundred fifty,000 – 200,000 rupiah perhari. Kalau audience-mu lebih besar dari itu, mungkin coba dengan finances 200,000 – four hundred,000 rupiah perhari.

Pindahlah ke bagian Audience, dan di dalam Custom Audience pilih kelompok audience terbesarmu, yaitu kelompok dengan durasi 180 hari.

Kecuali kamu punya knowledge demografi umur dan gender spesifik dari customer-mu, maka biarkan opsi tersebut open. Hal ini karena audience kamu sudah sangat terseleksi karena kita hanya memilih mereka yang pernah berinteraksi dengan akun Facebook atau Instagram milik bisnismu.

Selanjutnya pilih placement kamu. Kalau kamu memilih conversion sebagai objective, maka pilih opsi Automatic Placement. Tetapi kalau kamu memilih Traffic sebagai goal, sebaiknya jangan gunakan automatic placement. Hal ini karena Facebook akan banyak menampilkan iklan kamu di Audience Network mereka, dan kamu hanya akan mendapat pengunjung berkualitas rendah.

#Langkah four: Ciptakan advertisements yang menampilkan produk atau jasa bisnismu.

Langkah terakhir tentu saja menciptakan iklan yang akan kamu tampilkan. Untuk melakukan ini, pergilah ke tingkat Ad dengan cara klik di link Ad yang berada di atas halaman editing atau di menu utama yang berada di sebelah kiri halaman.

Setelah berada di tingkatan Ad, kamu akan melihat 4 bagian: Identity, Create Ads, Languages dan Tracking

Di bagian Identity, pilihlah Facebook Page dan Instagram profil milikmu dari menu drop-down yang ada.

Di bagian Create Ad, mulailah membangun iklanmu. Tidak ada yang salah atau benar dalam hal format yang akan kamu gunakan.

Ingatlah bahwa kamu sedang menyasar mereka yang sudah mengenal bisnismu. Jadi kamu ingin lebih menekankan keunggulan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Kamu juga bisa menggunakan metode SBA untuk teks dari iklan-mu; Snap, Benefit, Action.

Snap adalah teks baris pertama yang bertugas untuk menarik perhatian. Setelah Snap, maka jelaskan Benefit dari produk atau jasamu. Di bagian ini kamu perlu menjelaskan berbagai fitur dari produk atau jasamu, dan bagaimana berbagai hal itu bisa memberi keuntungan kepada para pembelimu.

Bagian terakhir adalah Action, yaitu bagian dimana kamu menyatakan apa yang harus dilakukan untuk bisa mendapatkan penawaran yang kamu beri melalui iklanmu.

Contoh dari penulisan dengan metode SBA dapat dilihat di bawah.

Kalau kamu mempromosikan produk yang terdapat di website kamu, pastikan bahwa hyperlink yang kamu beri akan langsung membawa pengunjung ke halaman produk, dan bukan ke halaman utama / homepage dari website.

Selain itu, kalau kamu membawa pengunjung ke website, pastikan kamu sudah mengaktifkan Facebook Pixel agar kamu bisa memantau dan men-goal mereka kembali di iklan selanjutnya. Jangan lupa juga untuk klik publish.

#Langkah 5: Ciptakan Ad Set baru untuk men-goal Instagram audience

Langkah selanjutnya adalah menduplikasi ad set yang baru saja kamu publish dan mengganti custom viewers yang dipilih ke kelompok dari Instagram.

Untuk melakukan hal ini, pergilah ke tingkatan Ad Set dari iklan yang baru saja kamu buat. Pilih ad set kamu, dan klik di tombol Duplicate.

Di halaman duplikasi, biarkan opsi Original Campaign terpilih dan klik Duplicate.

Di bagian viewers dari advert set yang baru kamu ciptakan, hapus kelompok viewers Facebook dari bagian Custom Audience, dan pilih kelompok audience Instagram yang terbesar, yaitu yang memiliki durasi one hundred eighty hari.

#Langkah 6: Gunakan metode Post ID untuk memilih iklan versi authentic

Pergilah ke tingkatan Ad dari advert set yang baru dan gunakan metode Post ID untuk memilih versi unique dari iklan yang kamu publish sebelumnya.

Pilih menu Use Existing Post, dan klik Select Post.

Pilih iklan yang kamu gunakan sebelumnya, dan klik publish.

Baca juga Artikel Terbaru Lainnya Dari Aksato:

Ingin Selalu Mendapat Notifikasi saat Ada Post Baru? Klik Dibawah Untuk Berlangganan!

KLIK DISINI UNTUK BERLANGGANAN

Notifikasi-kan Saya Post Terbaru di Blog Aksato

Ditulis oleh Yudhi Hartono