Contoh Assessment Center Bagi Perusahaan

Metode assessment atau penilaian bisa digunakan untuk mendapatkan manfaat informasi yang penting bagi kemajuan perusahaan. Assessment center memberikan metode yang digunakan untuk mengetahui kompetensi yang dipunyai oleh karyawan. Dengan melakukan assessment tersebut akan membantu untuk menyeleksi karyawan yang mempunyai kemampuan dibutuhkan dan karakter yang sesuai nilai perusahaan. Selain itu juga dapat untuk memberikan posisi yang tepat untuk jenjang karir karyawan, dan juga bisa memberikan pelatihan sesuai kemampuan yang dibutuhkan oleh karyawan. Perusahaan bisa menerapkan beberapa contoh assessment seperti berikut ini sehingga mendapatkan hasil yang komprehensif:

1. Presentasi

Contoh pertama untuk melakukan penilaian yang dibutuhkan dan dilakukan oleh perusahaan adalah dengan presentasi. Cara ini dapat digunakan untuk memberikan informasi mengenai kemampuan atau kompetensi yang dipunyai oleh karyawan. Di mana penilaian ini akan memberikan sheet mengenai situasi yang dihadapi. Sehingga data yang dipunyai dari pengisian sheet tersebut akan bisa mengetahui mengenai solusi dan analisa yang dipunyai oleh karyawan. Peserta assessment akan dapat memberikan solusi yang menurutnya paling tepat sesuai dengan permasalahan yang diberikan.

2. Self assessment

Assessment center selanjutnya adalah mengenai self assessment atau penilaian mengenai kinerja individu masing-masing. Perusahaan dapat untuk memberikan nilai dari kemampuan yang dipunyai ketika mengutarakan secara objektif pada dirinya sendiri. Pada contoh ii mempunyai poin penting ketika peserta yang bisa untuk memberikan solusi terbaik apabila ada tekanan yang dihadapi. Penilaian dilakukan dalam cara penanganan yang dipunyai ketika menghadapi tekanan dalam waktu singkat tersebut.

3. Mailbox exercise

Penilaian ketiga yang bisa dilakukan oleh perusahaan adalah dengan contoh mailbox exercise. Tes ini dilakukan dengan memberikan mailbox yang berisi mengenai to do list dan juga deadline. Dengan hal tersebut akan bisa untuk mengetahui mengenai peserta yang dapat untuk menyusun dan melakukan organisir dalam mengambil keputusan yang tepat atau tidak. Di mana penilaian ini bisa mengetahui kemampuan peserta dalam menilai yang prioritas sehingga menjadi hal yang perlu untuk didahulukan dalam deadline dan hal yang harus dikerjakan. Selain itu to do list juga dapat untuk memberikan mengenai kemampuan peserta yang bisa mengambil keputusan.

4. Diskusi grup

Contoh selanjutnya yang bisa dilakukan untuk penilaian karyawan adalah dengan melakukan diskusi grup. Penilaian ini dapat digunakan untuk melihat kemampuan komunikasi yang dipunyai oleh peserta atau karyawan. Di dalam diskusi tersebut akan diberikan mengenai permasalahan yang dihadapi sehingga menghadirkan topik yang akan relevan dan perlu untuk didiskusikan dengan peserta lainnya. Interaksi yang terjadi di diskusi grup tersebut dapat diperhatikan untuk memperlihatkan dan mengetahui mengenai kemampuan komunikasi yang dipunyai peserta.

5. Studi kasus

Contoh terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan studi kasus. Perusahaan dapat untuk memberikan studi kasus yang bisa mengetahui mengenai kemampuan peserta untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam pekerjaannya. Sehingga untuk cara ini adalah dengan memberikan materi yang perlu kemampuan peserta untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara optimal dan juga efektif.

Di atas merupakan beberapa contoh assessment yang dapat dilakukan untuk mengetahui kemampuan dan karakter yang dipunyai oleh peserta. Bagi perusahaan yang membutuhkan penilaian tersebut untuk mengetahui kemampuan kompetensi, pribadi, dan juga potensi karyawan bisa menggunakan layanan assessment center yang dipunyai oleh Prasmul-ELI. Gunakan layanan public online assessment dari Prasmul-ELI untuk memberikan identifikasi mengenai kompetensi dan potensi yang dipunyai peserta. Hubungi Prasmul-ELI di nomor +62 822 1111 1150 untuk informasi lengkap mengenai layanan tersebut.