Ingin Membuat Facebook Ads? Ikuti Cara Lengkap Ini

Home » Cara Membuat Facebook Ads dari A-Z

Sebelum belajar Facebook Ads, perlu diketahui bahwa Indonesia merupakan negara penyumbang pengguna Facebook terbesar keempat di dunia setelah India, Amerika Serikat, dan Brasil. Berdasarkan data yang dirilis KataData, Indonesia menyumbang a hundred thirty juta pengguna aktif Facebook pada tahun 2017. Artinya lebih dari setengah penduduk Indonesia menggunakan Facebook.

Sebagai pemilik bisnis, apa yang terlintas dalam pikiran Anda ketika melihat banyaknya orang Indonesia yang menggunakan Facebook? Ya, benar. Anda bisa memanfaatkan Facebook untuk kebutuhan kanal advertising Anda. Anda bisa menjangkau lebih dari setengah penduduk Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menggunakan satu platform saja.

Apa itu Facebook Ads
Facebook Ads adalah media beriklan yang ditujukan kepada pengguna Facebook sebagai audiens nya. Penempatan iklan biasanya berada pada beranda atau sidebar. Terdapat beberapa macam iklan yang disediakan oleh Facebook Ads. Jika dilihat dari bentuknya terdapat iklan video dan iklan gambar. Facebook Ads juga memiliki beberapa kategori iklan yang dilihat dari tujuannya misalnya, Impression, Traffic, Lead dan lain sebagainya.

Selain karena jumlah pengguna aktifnya yang berlimpah dan terus meningkat dari tahun ke tahun, Facebook Ads juga memiliki berbagai kelebihan sebagai platform iklan yang andal untuk bisnis Anda. Apa saja kelebihan Facebook Ads? Berikut penjelasannya:

Kelebihan Facebook Ads
Setelah mengetahui pengertian Facebook Ads, berikut ini beberapa alasan mengapa Anda harus beriklan di Facebook.

1. Pengguna Aktif
Pengguna Facebook tidak hanya banyak, tetapi juga aktif. Facebook adalah media sosial paling aktif kedua di Indonesia setelah YouTube. Orang Indonesia rata-rata menghabiskan waktu 3 jam 23 menit per hari di media sosial buatan Mark Zuckerberg ini.

2. Demografi Beragam
Selain memiliki pengguna berlimpah yang aktif, demografi pengguna Facebook juga beragam. Berdasarkan laporan We Are Social 2018, fifty six persen pengguna Facebook adalah laki-laki dan 44 persen sisanya adalah perempuan.

Dilihat dari kelompok usia, Facebook juga menawarkan audience bermacam-macam. Seperti yang bisa Anda lihat pada grafik di bawah ini, Facebook memiliki sebaran pengguna dari kelompok usia aktif dari remaja hingga dewasa.

3. Target Spesifik
Dari sekian banyaknya pengguna aktif dengan demografi yang beragam, Anda bisa menentukan goal iklan Anda sespesifik mungkin. Anda bisa mempersempit goal iklan berdasarkan lokasi, usia, hingga minat dan hobi.

four. Jangkauan Organik Facebook Tidak Cukup
Mungkin Anda sudah memiliki fanpage bisnis di Facebook dengan jumlah follower ribuan atau bahkan puluhan ribu. Sayangnya, kini Facebook menerapkan sistem timeline non linear yang seringkali menyebabkan follower Anda terlambat atau bahkan tidak melihat promo dan penawaran yang Anda posting di fanpage. Solusinya? Anda bisa memanfaatkan Facebook Ads. Facebook Ads tidak hanya memungkinkan untuk menjangkau follower Anda, tetapi juga mendapatkan follower baru.

Sama dengan Google Ads, Facebook Ads juga menawarkan fitur remarketing. Dengan adanya fitur ini, audience Anda tidak hanya melihat iklan Anda di Facebook, tetapi juga di web site dan aplikasi yang bekerja sama dengan Facebook. Dengan begitu, Anda bisa mempertahankan buying intent target audience Anda melalui iklan yang tersebar di Facebook, web site dan aplikasi yang bekerjasama dengan Facebook.

6. Efektif untuk Berbagai Tujuan Marketing
Facebook Ads menyediakan berbagai pilihan tujuan marketing, dari mendapatkan trafik, mengumpulkan leads, download aplikasi, hingga melakukan pembelian. Anda dapat memilih salah satu dari pilihan tujuan advertising yang paling sesuai dengan bisnis Anda. Lebih lengkapnya akan sekaligus saya bahas di poin langkah-langkah membuat Facebook Ads di bawah.

7. Biaya Facebook Ads yang Murah
Dibandingkan dengan channel iklan lainnya, Facebook Ads bisa dibilang memiliki biaya iklan yang murah. Dengan Rp 10.000,- Anda sudah bisa menyewa iklan di Facebook Ads. Tidak hanya itu, Facebook Ads juga memiliki fitur pengoptimalan anggaran iklan yang memaksimalkan jangkauan iklan namun dengan biaya yang terjangkau. Jika Anda sudah mahir memilih audiens iklan Anda, Facebook akan memberikan harga iklan yang sangat murah.

Jenis Facebook Ads
Ada berbagai jenis Facebook adverts yang bisa Anda gunakan. Dengan mengetahuinya, Anda bisa menilai mannequin manakah yang paling tepat untuk mendongkrak bisnis Anda.

Berikut jenis Facebook advertisements dan ulasannya.

1. Facebook Photo Ad
Yang pertama, ada Facebook Photo Ad. Jenis Facebook advertisements ini merupakan yang termudah. Sebab, Anda hanya perlu memberikan foto, tombol CTA, dan juga link.

Facebook photo advert cocok digunakan untuk promosi produk. Karena, perhatian orang-orang akan langsung tersedot pada gambar.

Oleh karena itu, gunakanlah foto yang powerful, memiliki resolusi bagus, serta menyampaikan pesan dengan tepat. Selain itu, pastikan ukuran yang digunakan sudah tepat.

Facebook Photo Ad
Ukuran (px)
Beranda

1080×1350

Kolom Kanan

1200×1200

Artikel Instan

1200×1200

Marketplace

1200×1200

Stories

1080× . Facebook Video Ad
Ingin membuat iklan Anda tidak membosankan? Facebook video advert bisa menjadi solusinya.

Dengan format video, iklan Anda dapat mencapai beberapa tujuan. Untuk memamerkan produk dan layanan, menarik perhatian dengan cepat, serta mengarahkan calon pelanggan ke motion tertentu.

Berapa lamakah durasi yang disediakan untuk Facebook video ad? Simak tabel berikut.

Facebook Video Ad
Durasi Maksimal (menit)
Facebook Feed Marketplace Beranda Messenger . Slideshow
Jika Anda ingin mengiklankan berbagai produk atau layanan dalam sekali postingan, slideshow adalah cara yang tepat. Anda bisa mengombinasikan gambar, video, teks, hingga suara sehingga informasi yang tersampaikan lebih maksimal.

Facebook memberikan Anda kesempatan membuat slideshow ad dengan jumlah 3 sampai 10 gambar. Selain itu, Anda juga bisa memberikan efek sendiri pada gambar, lho!

4. Carousel
Berikutnya, ada carousel. Sekilas, mungkin jenis Facebook ads ini agak mirip dengan slideshow. Namun, sebenarnya ada perbedaan yang cukup besar. Mari lihat contoh carousel advert berikut ini.

Pada slideshow, satu per satu gambar akan muncul secara bergantian pada satu tampilan. Sedangkan carousel mampu langsung menampilkan deretan gambar dalam satu tampilan.

Menariknya lagi, Anda bisa menyematkan tombol CTA pada setiap gambar. Itu artinya, kesempatan untuk mendapatkan konversi dari berbagai promosi produk akan semakin lebar. Menarik, bukan?

5. Instant Experience
Berbeda dengan jenis Facebook ads sebelum-sebelumnya, immediate experience dibuat untuk mengoptimalkan promosi pada seluler. Dengan prompt expertise, audiens akan mendapatkan iklan yang lebih interaktif.

Cara kerjanya mirip dengan iklan pada tales Instagram. Audiens bisa melakukan swipe, menggeser gambar, menonton video, dan banyak lagi. Apalagi dengan tampilan iklan yang full-display, tentunya promosi menjadi lebih menarik.

6. Koleksi
Koleksi adalah jenis Facebook ads yang masih berhubungan dengan immediate experience. Sebab, biasanya koleksi tampil bersama instant expertise. Lebih jelasnya, mari melihat contoh di bawah ini.

Koleksi bisa tampil secara full-display pada seluler. Audiens akan menemukan katalog produk bersamaan dengan foto ataupun video yang Anda tampilkan. Tentunya, ini memudahkan audiens dalam mempelajari penawaran Anda. Selain itu, konversi pun jadi lebih cepat dilakukan.

Cara Membuat Halaman di Facebook
Tahap pertama yang Anda lakukan saat belajar Facebook Ads pertama kali adalah membuat halaman di Facebook terlebih dahulu. Jika Anda belum memiliki halaman di Facebook, berikut adalah cara membuat halaman di Facebook:

1. Buka Facebook Pages
Buka Facebook Pages kemudian pilih jenis halaman yang menggambarkan bisnis Anda.

2. Pilih Kategori
Pilih kategori dan masukkan nama perusahaan Anda, kemudian klik tombol Memulai

three. Lengkapi Informasi
Isi alamat dan nomor telepon. Anda bisa mengatur untuk tidak menampilkan informasi alamat dan nomor telepon.

4. Unggah Foto Profil
Masukkan Foto Profil untuk halaman Facebook Anda

5. Unggah Foto Sampul
Tambahkan Foto Sampul halaman Facebook Anda

6. Selesai!
Sekarang Anda sudah punya halaman di Facebook. Langkah selanjutnya adalah membuat Facebook Ads.

Cara Membuat Iklan di Facebook Ads
Setelah membuat halaman di Facebook, kini Anda sudah bisa mulai membuat iklan di Facebook Ads. Berikut adalah cara membuat iklan di Facebook Ads:

Buka laman Facebook Ads Manager. Pastikan Anda sudah login ke akun Facebook yang Anda gunakan untuk membuat halaman di Facebook sebelumnya.

2. Pilih Pembuatan Iklan Terpandu
Buka menu Kampanye dan klik Buat Iklan. Facebook akan memberikan dua pilihan membuat iklan, yaitu Pembuatan Iklan Terpandu dan Pembuatan Iklan Cepat. Saran saya sebaiknya pilih Pembuatan Iklan Terpandu agar iklan Anda lebih spesifik.

three. Tentukan Tujuan Iklan
Selanjutnya, tentukan tujuan iklan yang ingin Anda capai. Facebook menyediakan tujuan iklan dalam tiga kategori berbeda, yaitu Kesadaran, Pertimbangan, dan Konversi.

Kesadaran

Kesadaran Merek: Meningkatkan model consciousness Anda dan menjangkau orang-orang yang kemungkinan besar tertarik

Jangkauan: Menampilkan iklan Anda pada jumlah maksimal dari orang sesuai dengan anggaran Anda

Pertimbangan

Lalu lintas/Trafik: Meningkatkan jumlah kunjungan ke web site Anda atau mendapatkan banyak pengguna untuk aplikasi Anda.

Interaksi: Pilihan ini tepat jika Anda ingin mendapatkan interaksi pada kiriman, like halaman, tanggapan pada acara yang akan Anda selenggarakan atau untuk promo mengenai produk Anda.

Pemasangan aplikasi: Tujuan iklan ini berguna bagi Anda yang menginginkan orang lain menginstal aplikasi yang Anda buat.

Penayangan video: Jika Anda membuat konten berupa video, pilihan ini harus dipilih untuk mendapatkan lebih banyak orang menonton video yang Anda buat.

Pembuatan prospek: Untuk mengumpulkan data dari orang yang memiliki ketertarikan pada produk Anda, data tersebut dapat berupa alamat email

Pesan: Mengajak target audience untuk mengirim pesan ke bisnis Anda di Messenger atau WhatsApp

Konversi

Konversi: Untuk Anda yang ingin meningkatkan jumlah orang yang berbelanja dengan melakukan pembelian produk pada web site Anda.

Penjualan katalog produk: Menampilkan iklan mengenai produk katalog Anda sesuai dengan target yang ditentukan.

Kunjungan toko: Jika Anda memiliki toko offline atau toko fisik, silakan pilih bagian ini untuk meningkatkan pelanggan mengunjungi toko Anda

4. Klik Tujuan Iklan Anda
Pertimbangkan tujuan iklan mana yang paling cocok untuk Anda. Di tutorial Facebook Ads ini yang saya pilih adalah tujuan lalu lintas/trafik

5. Pilih Jenis Iklan Facebook
Facebook menyediakan dua jenis pilihan iklan, yaitu Uji Split dan Pengoptimalan Anggaran. Anda harus memilih salah satu. Dua jenis iklan facebook tersebut tidak dapat digunakan bersamaan.

Di jenis iklan Uji Split, Anda akan diminta membuat dua iklan dengan konten yang mirip, yaitu konten A dan konten B. Target audience Anda akan dibagi menjadi dua dan akan melihat iklan yang berbeda. Dengan begitu Anda bisa melihat konten iklan mana yang lebih menarik lebih banyak trafik.

Sayangnya, jenis iklan uji break up membutuhkan dana dua kali lipat dibandingkan jenis pengoptimalan anggaran. Di tutorial ini saya memilih jenis iklan kedua karena lebih cocok untuk pemula.

Pada langkah ini Anda juga perlu menentukan anggaran iklan. Anda bebas menentukan anggaran iklan Anda di Facebook Ads. Di tutorial ini kami memasukkan anggaran sebesar 1 juta rupiah.

Anda tentu ingin tahu kan bagaimana anggaran 1 juta itu akan digunakan?

Secara sederhana, dana akan digunakan sesuai dengan jenis iklan yang digunakan. Perhitungan biaya berdasarkan pada jenis industri dan persaingan bid yang terjadi.

Inilah beberapa jenis iklan Facebook:

* CPC (Cost Per Click)
CPC adalah jenis pembayaran iklan berdasarkan banyaknya klik yang dilakukan pengguna Facebook pada iklan Anda. Jika Anda menginginkan trafik, jenis iklan inilah yang paling sesuai. Sebab, iklan yang diklik otomatis akan mengarahkan pengunjung ke web site Anda. Kuncinya, gunakan CTA yang efektif seperti “Pelajari lebih lanjut” atau “Dapatkan sekarang”.

* CPM (Cost Per Mille)
Sesuai namanya, biaya CPM dihitung per a thousand penayangan iklan. Bisa dikatakan mirip dengan penayangan di media elektronik lain. CPM cocok untuk Anda yang ingin meningkatkan brand consciousness. Kenapa demikian? Berbeda dengan CPC, iklan tidak secara otomatis mengajak pengunjung ke web site.

* CPV (Cost Per View)
Iklan Anda berupa video? CPV adalah jenis biaya iklan per satu kali lihat. Jenis iklan ini cocok untuk produk yang lebih menarik ditampilkan melalui video. Perlu diingat, informasi iklan harus singkat dan jelas. Sebab, biaya akan terhitung per satu kali terlihat dalam durasi 10 detik.

* CPA (Cost Per Action)
Perhitungan CPA berdasarkan transaksi yang terjadi di website Anda. Tidak selalu berupa transaksi pembelian. Bisa berupa registrasi keanggotaan (member), langganan publication, atau download ebook. Untuk menerapkannya, akan ada Facebook Pixel yang bekerja mengamati aktivitas online pengguna Facebook di web site Anda.

* CPL (Cost Per Like)
CPL merupakan jenis perhitungan biaya iklan berdasarkan banyaknya like untuk halaman Facebook Anda. Jenis iklan ini cocok bagi bisnis baru yang bertujuan untuk meningkatkan model awareness, seperti halnya CPM.

6. Tulis Nama Iklan dan Pilih Tujuan Trafik

Tulis nama iklan Anda agar Anda bisa mengecek performa iklan-iklan di FB Ads. Kemudian pilih tujuan trafik Anda ingin diarahkan ke mana. Anda bisa mengarahkan trafik atau lalu lintas ke website, aplikasi, Messenger, atau WhatsApp.

Jika Anda sedang menjalankan promo di bisnis Anda, centang pilihan promo untuk menampilkan promo tersebut.

8. Tentukan Target Audience
Seperti yang saya sebutkan di awal artikel, Anda bisa menentukan spesifikasi target market Anda berdasarkan faktor di bawah ini:

Pemirsa Khusus: Anda bisa mengatur untuk menjangkau orang-orang yang pernah berhubungan dengan Anda baik secara online maupun offline. Anda bisa mengarahkan iklan kepada orang-orang yang pernah mengunjungi website Anda, berinteraksi di konten halaman Facebook Anda, sampai orang-orang yang pernah menelepon Anda.

Lokasi: Anda dapat menentukan lokasi dari target. Masukkan satu atau lebih banyak negara, negara bagian/wilayah, kota, kode pos, alamat, atau Designated Market Areas ® untuk menampilkan atau mengecualikan iklan Anda kepada orang dalam lokasi ini. Penargetan lokasi belum tersedia di semua negara.

Umur: Jika produk yang akan Anda iklankan berdasarkan rentang usia tertentu, Anda dapat memilih target berdasarkan usia, misalnya orang dengan usia tahun. Silakan disesuaikan dengan produk yang akan Anda iklankan.

Jenis Kelamin: Anda juga dapat menentukan iklan yang akan ditampilkan sesuai dengan jenis kelamin, jika produk khusus wanita berarti Anda dapat memilih pilihan khusus wanita saja atau sebaliknya. Selain itu juga dapat dipilih keduanya.

Bahasa: Jika Anda sudah memilih satu lokasi dengan bahasa yang sama, biarkan ini kosong kecuali pemirsa yang Anda targetkan menggunakan bahasa yang tidak umum digunakan di lokasi yang telah Anda pilih

Penargetan Terperinci: Bagian ini untuk goal iklan yang lebih rinci, seperti lokasi, minat, perilaku dan kategori lainnya. Silakan untuk memilih yang sesuai dengan produk yang Anda iklankan

Koneksi: Pilihan ini berguna jika Anda ingin menampilkan iklan ke orang-orang yang sudah terhubung ke halaman, aplikasi atau acara Anda. Sehingga iklan Anda dapat dilihat oleh orang yang sudah pasti memiliki ketertarikan pada produk Anda. Ini akan mempersempit jangkauan Anda dengan menyertakan orang-orang yang hanya memiliki hubungan khusus tersebut, yang juga memenuhi kategori penargetan lainnya yang telah Anda pilih

9. Tentukan Penempatan

Untuk menentukan penempatan iklan Anda yang ingin ditampilkan, di sini kami memilih Penempatan Otomatis. Pilihan ini lebih baik karena Facebook otomatis akan menampilkan iklan di tempat-tempat yang memiliki kinerja paling baik.

10. Pilih Jadwal
Tentukan berapa lama iklan Anda akan ditampilkan. Di tutorial ini saya memilih untuk menjadwalkan iklan selama satu bulan.

11. Pilih Format Iklan
Terdapat lima jenis format iklan yang dapat Anda pilih, yaitu sebagai berikut ini:

Karosel: Tampilan iklan dengan 2 atau lebih gambar atau video yang dapat digeser.

Gambar Tunggal: Tampilan iklan dengan 1 gambar.

Video Tunggal: Iklan dengan sebuah video.

Tayangan Slide: Iklan dengan gambar atau video slide hingga 10 gambar

Koleksi: Iklan dapat berupa gabungan gambar dan video.

Pada tutorial ini kami memilih Format Karosel dengan gambar yang dapat digeser.

12. Buat Teks
Pada bagian ini tulis deskripsi iklan Anda. Buatlah deskripsi yang menarik dan singkat agar audience Anda bisa langsung paham tujuan iklan Anda.

thirteen. Pilih Gambar, Tulis Judul, dan Masukkan Tautan
Pilih gambar yang sesuai dengan deskripsi iklan Anda. Setiap format FB Ads membutuhkan ukuran gambar berbeda. Ukuran gambar masing-masing format iklan dapat Anda lihat di bagian akhir artikel ini.

Tambahkan judul iklan yang menarik perhatian target audience. Masukkan juga hyperlink atau tautan yang dituju.

14. Cara Bayar Iklan Facebook
Anda bisa melakukan pembayaran melalui kartu kredit atau kartu debit. Setelah Anda melakukan pembayaran Facebook akan mereview iklan Anda dan akan segera menampilkannya kalau sudah memenuhi semua syarat dan ketentuan yang berlaku.

Ukuran Gambar FB Ads
Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, setiap format iklan di FB Ads membutuhkan gambar yang berbeda-beda ukurannya. Berikut ukuran gambar yang sesuai untuk masing-masing format iklan:

Single Image (Gambar Tunggal)
Ukuran Gambar: 1,200 x 628 pixels

Ukuran Facebook and Instagram Stories: 1,080 x 1,920 pixels

Rasio Gambar: 9:sixteen to 16: 9 (cropped to 1.ninety one:1 jika ada tautan)

Carousel (Karosel)
Ukuran Gambar: 1,080 x 1,080 pixels (30MB max)

Rasio Gambar: 1:1 (persegi)

Slideshow (Tayangan Slide)
Ukuran Gambar: 1,280 x 720 pixels

Rasio Gambar: sixteen:9, 1:1, or 2:3

Format Video: .mov or .mp4 file types

Single Video (Video Tunggal)
Format Video : .mp4, .mov, and .gif adalah yang paling perfect

Aspek Rasio: 9:16 to 16:9 (Rasio idealnya tergantung pada penempatan iklan)

Resolusi: minimal 600 pixels width (pilih resolusi paling tinggi untuk ukuran file and aspek rasio yang Anda pilih)

Ukuran File: maksimal 4GB

Durasi Video (Facebook): 1 detik sampai 240 detik

Durasi Video (Instagram) : 1 sampai 60 detik

Panjang Video untuk Instagram dan Facebook: 1 sampai 15 detik

Kesimpulan
Facebook Ads adalah platform iklan efektif untuk memperluas pasar Anda. Maksimalkan potensi FB Ads untuk memperoleh lebih banyak konsumen. Untuk tutorial Facebook Ads selengkapnya, kami juga telah mempersiapkan e-book yang dapat Anda downlod. Selamat mencoba!

Subscribe Sekarang
Dapatkan beragam artikel tutorial, insight dan tips menarik seputar dunia online langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!